Baru kali ini saya menemui suatu kesenangan dan tantangan dalam menekuni hobbi, sudah hampir semua hobbi saya tekuni dan ikuti tetapi dunia serama sangat menarik bagi saya. Karena dalam dunia serama kita tidak hanya dituntut untuk menyenangi saja tetapi lebih dari itu, kita dituntut untuk terus dan terus berinovasi dan bereksperimen serta berkreasi untuk menghasilkan serama-serama terbaik dan mempunyai bentuknya yang sangat kecil dan unik. Itulah sebanya banyak peternak-peternak serama baik di Indonesia, Malaysia maupun dibelahan dunia lainnya yang selalu berinovasi dan bereksperimen.
Dalam dunia serama, jangankan kita berbicara tentang kwalitas untuk mendapatkan kwantitas saja sudah cukup sulit untuk dihasilkan terutama dari indukan/pejantan yang bersize kecil dan ekstrem. Faktor ini pula yang membuat harga serama cukup mahal dipasaran. Itu sebabnya serama mempunyai nilai ekonomi/bisnis yang cukup menjanjikan disamping sebagai hewan kesenangan oleh sebagian orang. Dan inipun mulai dirasakan di Indonesia seiring dengan makin banyaknya pemain atau peternak serama.
Hanya saja kita masih tertinggal untuk menghasilkan serama-serama berkwalitas dari peternak-peternak di Malaysia. Ini masih saya maklumi, sebab kita pernah vakum dari dunia serama ketika berkembang kasus flu burung pada beberapa tahun yang lalu, dan kita juga harus tau kalau saat ini banyak serama-serama terbaik di Malaysia telah berhijrah ke Indonesia.Dan inilah saatnya bagi kita untuk merebut kembali dominasi serama dari peternak-peternak Malaysia atau negara lainnya. Materi yang ada sumber daya manusia yang cukup adalah modal awal bagi kita untuk bangkit dan mengejar ketinggalan kita. Tinggal pihak Pemerintah/Pemda apakah mau mendukung atau tidak? Karena ini pada akhirnya juga, akan mengangkat pendapatan masyarakat yang terlibat didalamnya serta meningkatkan pendapatan daerah. Tulisan ini hanya sekedar iseng dipagi hari sambil menikmati secangkir kopi. Salam Seramamania